Dukun Cabul
Dipolisikan Setelah Renggut Kegadisan Seorang Pelajar
Sidoarjo - Pengobatan untuk menghilangkan
makhluk halus justru digunakan Nono Sugianto untuk menghilangkan kegadisan
seorang pelajar 16 tahun. Dukun cabul itupun harus berurusan dengan polisi
stelah orang tua korban melapor. Kapolsek Candi itu menceritakan, orang tua
korban memang membawa anaknya ke Nono untuk diruwat. Nono sendiri mengaku
sebagai paranormal (dukun) yang sanggup mengusir makhluk halus dari tubuh
seseorang. Padahal kesehariannya, pria 38 tahun itu merupakan seorang tukang
pijat urat.
Setelah sampai di tempat kos Nono di Desa
Keramean, Candi, orang tua korban disuruh menunggu di luar. Korban kemudian
disuruh masuk ke kamar yang lampunya sudah dimatikan. Di dalam kamar, korban
disuruh melepaskan semua pakaiannya. Korban awalnya menolak dengan hanya menyisakan
celana dalamnya saja. Tetapi Nono berusaha meyakinkan korban jika telanjang
adalah salah satu syarat ruwatan. Karena sebelumnya korban pernah diobati oleh
Nono dan tidak diapa-apakan, maka korban menurut saja.
"Korban kemudian disuruh tidur sambil
membuka kedua kakinya," tambah Andi.
Dengan posisi seperti itu, korban dengan
leluasa mencabuli korban. Korban yang tahu jika bagian intimnya diapa-apakan
berusaha berontak. Namun Nono tetap memaksa dengan dalih pngobatan semacam itu
akan membuat semua setan keluar dari bagian bawah tubuh. Setiba di rumah, korban segera menceritakan
semua yang dialaminya kepada orang tuanya. Kaget mendengar cerita anaknya,
orang tua korban langsung melapor ke polisi yang segera meringkus Nono. Dari
lokasi kejadian, petugas menyita barang bukti berupa sprei dan 6 lembar tissue
yang digunakan untuk membersihkan sperma.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar