Senin, 02 April 2012

Tugas Organisasi & Metode (2)


Type , Bentuk , dan Struktur Organisasi

Type dan bentuk organisasi
Dalam organisasi , ada bermacam -macam bentuk organisasi baik bersifat organisasi kemasyarakatan , atau organisasi partai politik. Bahkan dalam pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional. Karena organisasi itu terdiri dari anggota dan pengurus. Di dalam bentuk organisasi dapat kita bedakan sebagai berikut :

1. Piramida Mendatar (flat)
Menpuanyai ciri-ciri diantaranya :
   Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki kewenangan sedikit. Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.

2. Piramida Terbalik.
   Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.

3. Type Kerucut

   Type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
Rentang kendali sempit. Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah. Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh. Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk Organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff.
2. Bentuk Organisasi Lini.
3. Bentuk Organisasi Fungsional.
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini.
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff.
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff Struktur atau Skema Organisasi.

 Stuktur Organisasi
   Struktur organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi, terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan

Sumber :



 HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA

   Manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain, waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.

   Pengertian dari organisasi adalah satu jenis wadah  di masyarakat yang dibuat bersama oleh beberapa orang dengan tujuan dapat memperoleh efisiensi kerja tertentu semaksimal mungkin. Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Yang dapat di lihat arti dari gabungan kedua kata tersebut adalah adanya hubungan timbal balik antara kegiatan, kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain. Dan untuk mencapai tujuan maksimal dibutuhkan tenaga besar maka di bentuklah suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsidari organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan .

   Tata kerja bisa di sebut juga metode adalah satu cara bagaimana  agar kita dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga proses kegiatan manajemen pun dapat di laksanakan dengan tepat. Oleh karna itu dapat di katakan hubungan antara manajemen dan tata kerja seperti berikut :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan  pendayagunaan sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi
                      tercapainya suatu tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber yang ada dan waktu yang tersedia.

Hubungan antara manajemen,organisasi dan tata kerja
Manajemen      : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia                    satu satu lain.
Organisasi        :  alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
Tata Kerja        : pola cara-cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut harus                  dilaksanakan  sehingga tujuan tercapai secara efisien.

1. Manajemen dan Organisasi
Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

2. Manajemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
a)      Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
b)      Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian  
tujuan.
c)      Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

3. Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai  
berikut :
a) Manajemen  : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi   : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan   
                             kerjasama.
c) Tata kerja     : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus
                           dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Sumber :