Jumat, 14 Juni 2013

TUGAS ( BLSM )

BLSM singkatan dari Bantuan Langsung Sementara Masyarakat.
  Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah, bahkan semua kekhasan alam dunia di Indonesia bisa ditemukan, Misalkan dinegara lain kekayaan tambang itu hanya tiga macam namun di Indonesia kesemua kekayaan tambang itu ada. Namun dibalik itu, didalam kelebihan pastinya ada kekurangan. Termasuk kelebihan dinegeri Indonesia ini, memiliki kekurangan terutama dari segi sumber daya manusia. Kita tahu Indonesia memiliki jumlah penduduk ketiga terbanyak di dunia namun jumlah itu tidak sepadan dengan kulitas jumlah yang dimiliki. Sehingga dampak yang terjadi, kemiskinan, kelaparan. anak jalanan, pengemis, kriminalitas dan lain halnya. 

  Hal yang menjadi isu ketimpangan sekarang ini, yaitu supermasi hukum dan kasus korupsi. hukum di negeri ini bagaikan sebuah permainan. Ironis sekali ketika saya lihat berita seorang nenek-nenek karena mencuri secuil dari kebun dihukumnya sampai tiga tahun. Sedangkan para korupsi hukumannya ngambang entah kemana.

  Apalagi dengan isu terpanas hari-hari ini, yaitu kenaikan BBM, makin kacau aja dunia Indonesia ini. Alih-alih pemerintah akan menggulirkan dana subsidi BLSM atau kepanjangan dari Bantuan Langsung Sementara Masyarakat. Saya sangat tida setuju, dengan kebijakan pemerintah membagikan uang tunai tersebut. Coba kita review ulang kasus BLT beberapa tahun kebelakang. Penduduk Indonesia harus antri, menunggu menerima dibagi uang BLT, saya sangat sedih sekali. Sampai-sampai ada berita, saking banyaknya orang yang mengantri banyak nenek-nenek pingsan bahkan sampai meninggal. Subhanawlloh....

  Mungkin jika subsidi BLSM itu resmi diturunkan seperti tahun-tahun sebelumnnya mungkin akan terulang kembali. Kadang saya berpikir apakah pemerintah sengaja, supaya warga negara ini kelihatan miskinnya. Sudah kacau memang, demokrasi tanpa aksi sama dengan basi itu mungkin yang ada dinegeri kita saat ini. Segala sesuatu itu harus ada demo. Apakah pemerintah senang mungkin jika ada yang demo dan berkata " Demokrasi ini sukses, buktinya lihat warga pada berterik-teriak dijalan". Sungguh ironi memang, padahal jika kita pahami, semakin banyak yang demo itu berbanding lurus pada ketidak makmuran warga dinegeri ini.