Jumat, 27 Maret 2015

Ilmu Budaya Dasar #

TUGAS 1 
3 contoh kebudayaan yang ada di Indonesia dan kaitan manusia dengan kebudayaan.

1.      BUDAYA BALI


Seorang penari Tari Legong

Dari banyaknya pulau-pulau yang tersebar di kepulauan Indonesia, Bali merupakan pulau yang paling terkenal di dunia. Pulau yang terletak di sebelah Selatan garis khatulistiwa ini memiliki luas wilayah sekitar: panjang 80 km dan lebar 150 km yang menyerupai bentuk ikan. Peradaban mencatat bahwa Bali memiliki mikrokosmos yang luar biasa tentang sejarah, legenda, kesusasteraan, seni, alam, dan manusia itu sendiri. Pada abad ke-15 M, ketika kerajaan Majapahit dikalahkan oleh kerajaan Mataram yang bercorak Islam, ratusan orang Jawa-Hindu dari berbagai kelompok; bangsawan, rohaniawan, seniman, cendekiawan dan rakyat biasa yang notabene orang-orang setia Majapahit mengungsi ke pulau Bali.
Kaitan antara manusia dan kebudayaan di Bali ialah visi keyakinan yang menginspirasi setiap jiwa yang hidup di Bali untuk memanfaatkan alam dengan bijak; kreatifitas manusianya dalam berbagai bidang seperti: teknik mematung, tarian, arsitektur, musik dan berbagai ekspresi kesenian lainnya.

2.      BUDAYA NIAS


Tradisi Lompat Batu

Tano Niha atau “Tanah Manusia” merupakan pulau kecil seluas 5.625 km2. Terletak sekitar 120 Km dari Sumatra Barat, di lingkaran terluar sebelah barat Kepulauan. Pulau Nias, di lepas pantai Sumatra, dikenal dengan rumahnya yang megah dan gaya arsitekturnya yang khas. Bangunan besar dengan atap menjulang merupakan ciri tersendiri; sebuah tradisi arsitektur yang tidak didapati di bagian lain Nusantara. Selain itu jalan-jalan di Nias berlapis batu berukuran besar, dan kebudayaan megalitik yang masih kuat.
Kaitan antara manusia dan budaya Nias yaitu Nias memiliki keunikan budaya yang mengagumkan karena keagungan upacara adat, arsitektur, seni dan budaya yang luar biasa; kesemuanya itu “tertata baik” walau pun mereka melakukan hubungan dengan dunia luar. Di masa lalu, masyarakat Nias dibagi ke dalam beberapa tingkat kemasyarakatan. Dimana tingkatan kasta yang tertinggi adalah "Balugu". Untuk mencapai tingkatan ini seseorang harus mampu melakukan pesta besar dengan mengundang ribuan orang dan menyembelih ribuan ekor ternak babi selama berhari-hari.

3.      BUDAYA SUNDA


Menumbuk padi dalam lesung

Sunda merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa dengan berjalannya waktu telah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Sebagai suatu suku, bangsa Sunda merupakan cikal bakal berdirinya peradaban di Nusantara (SundaLand), di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Indonesia, yakni Kerajaan Salakanagara dan Tarumanegara sampai ke Galuh, Pakuan Pajajaran, dan Sumedang Larang. Kerajaan Sunda merupakan kerajaan yang cinta damai, selama pemerintahannya tidak melakukan ekspansi untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Keturunan Kerajaan Sunda telah melahirkan kerajaan- kerajaan besar di Nusantara diantaranya Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram, Kerajaan Cirebon, Kerajaan Banten, dll.

Budaya Sunda adalah budaya yang tumbuh dan hidup dalam masyarakat Sunda. Budaya Sunda dikenal dengan budaya yang sangat menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat Sunda adalah periang, ramah-tamah (soméah), murah senyum, lemah-lembut, dan sangat menghormati orang tua. Itulah cermin budaya masyarakat Sunda. Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan tertua di Nusantara. Kebudayaan Sunda yang ideal kemudian sering kali dikaitkan sebagai kebudayaan masa Kerajaan Sunda. Ada beberapa ajaran dalam budaya Sunda tentang jalan menuju keutamaan hidup. Etos dan watak Sunda itu adalahcageur, bageur, singer dan pinter, yang dapat diartikan "sembuh" (waras), baik, sehat (kuat), dan cerdas. Kebudayaan Sunda juga merupakan salah satu kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu di lestarikan. Sistem kepercayaan spiritual tradisional Sunda adalah Sunda Wiwitan yang mengajarkan keselarasan hidup dengan alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar