Rabu, 02 Januari 2013

Sistem Informasi Manajemen 1#

                                     
A.   Pendahuluan
   Sistem informasi manajemen (SIM) (dalam bahasa inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia.dokumen, teknologi dan prosedur oleh akutansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama.
Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masala
h. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

B.   Pembahasan
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM cukup mahal dan sulit. Upaya  dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.

B.1  TUJUAN UMUM DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
ada beberapa tujuan umum dari adanya SIM yakni :
           1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,  
               produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
        2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
               pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
        3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

       Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
( informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan ). 

B.2  KOMPONEN DARI SIM
Bagi perusahaan-perusahaan besar, kepetingan system informasi manajemen rasanya sudah tidak dapat diabaikan. Sistem infomarsi menajemen dibeberapa perusahaan besar setidak-tidaknya memiliki 3 komponen, yaitu:

Sistem Pemprosesan Data (Data Proscesing System)
   System ini merupakan subsistem dari SIM yang melakukan proses penyesuaian (update) atas berbagai database yang terdapat dalam perusahaan dan menyajikannya dalam bentuk informasi terkini sebagaimana dibutuhkan oleh manajemen perusahaan. System pemprosesan data ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu batch processing dan online processing. Pemprosesan data secara batch adalah
pengupdatetan database melalui pengumpalan data pada satu periode tertentu untuk kemudian dilakukan update pada satu waktu tertentu secara serentak. Pemprosesan data secara online adalah pendekataan yang melakukan update terus-menerus mengikuti proses pemasukan data yang terbaru.

Sistem Pelaporan Manajemen ( Management Reporting System) 
   Sitem pelaporan manajemen bertujuan untuk mengumpulkan data yang kemudian diproses untuk menghasilkan informasi atau laporan yang diperlukan oleh manajer dalam menentukan perencanaan dan mengambil keputusan. Beberapa jenis pelaporan manajemen yang sudah dikenal dan dinyatakan, sebagai berikut :
1.      Laporan Detail (Detail Report) laporan yang memuat informasi detail dari setiap
transaksi yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan waktunya serta informasi detail lainnya.
2.      Laporan Ringkas(Summary Report). Laporan ini memuat beberapa informasi penting yang diperlukan, yaitu pada manajemen pada level yang lebih tinggi.
3.      Laporan Pengecualian(Exception Report). Merupakan laporan yang menyampaikan beberapa penyimpangan atas strandar tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
4.      Laporan Atas Permintaan(On Demand Report). Laporan ini dilaporkan atas dasar permintaan saja.

Sistem Pendukung Dalam Pengambilan Keputusan(Decision Support System)
System ini secara terprogram mampu menjawab beberapa kasus dalam perusahaan   
        yang menyangkut jawaban atas pertanyaan “bagaimana & apabila”. Decision Support  System dapat dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.

Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
-        membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
-        mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
-        meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya.

B.3  EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTERA.
Fokus awal pada data Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data Elektronik Data Prosesing (EDP) kemudian berubah menjadi Data Prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) . Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.Spesifikasi DSS :
-     Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi.
-     Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
-     Dirancang dan dioperasikan oleh manajer.
-     Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
-     Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar.
-     Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
-     Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
-     Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.

B.4 KEMAMPUAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer. SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa komputer hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas tinggi, sebenarnya komputer tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepat. Sistem informasi komputer dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas sistem non komputer. Dan kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen yang menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada.
Beberapa kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer :
-     Pemrosesan data batch.
-     Pemrosesan data tunggal.
-     Pemrosesan on-line/ real time.
-     Komunikasi data dan switching pesan.
-     Pemasukan data jarak jauh dan update file.
-     Pencarian records dan analisis.
-     Pencarian file.
-     Algoritme dan model keputusan.
-     Otomatisasi kantor.

C. Kesimpulan
Dari serangkaian informasi diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa :
1.      Sistem informasi manajement merupakan bagian terpenting dari segala aspek yang berhubungan dengan usaha. baik itu secara organisasi, individu, maupun dengan mitra usaha.
2.      Penerapan dan pengoperasian SIM cukup mahal dan sulit. Upaya yang diperlukan  
       agar SIM berjalan dengan baik harus dipikirkan dengan matang-matang.
3.
  Secara ringkas, Sistem informasi memiliki 3 tujuan utama yaitu menyediakan  
      informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan, perencanaan, dan  
      pengambilan keputusan.
4.
  Sistem infomarsi menajemen dibeberapa perusahaan besar setidak-tidaknya
      memiliki 5 komponen yaitu : pemrosesan data, pelaporan manajement,
      pendukung dalam pengambilan keputusan, otomatisasi kantor, dan sistem pintar.



A.   Pendahuluan
E-commerce (Electronic commerce) atau dalam bahasa indonesia disebut Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

E-commerce dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis
data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik(e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-Commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga 12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

B. Pembahasan
B.1 Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
-  Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik  :
1.    Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
2.    Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat.
3.    Pelayanan pelanggan lebih baik.
4.    lebih efisien dan mempersingkat waktu.

-     Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik :
1.    Biaya lebih Tinggi.
2.    Keamanan yang belum terjamin.
3.    masih tingginya tingkat penipuan khususnya pada internet.
4.    Perangkat lunak yang masih terbatas.

-     Jalan menuju perdagangan melalui jalur elektronik :
1.    Mengumpulkan Intelijen Bisnis.
2.    Sistem Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI.
3.    Membuat Metodologi yang tersedia mencakup daur hidup sistem dan perancangan ulang proses bisnis.
4.    Menggunakan Teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan Internet.

B.2 Strategi perdagangan melalui jaringan elektronik
   Ada beberapa cara atau strategi perdagangan melalui jaringan elektronik . Salah satunya dengan Sistem Antar-Organisasi/ Inter Organization System (IOS).
Para mitra bisnis ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu.

Manfaat tersebut terbagi atas tiga kategori, yakni :
-      Efisiensi komparatif : Para mitra bisnis dapat menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan efisiensi dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.
-      Efisiensi internal : perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan tersebut sehingga dapat mengumpulkan data dan menganalisisnya lebih cepat serta membuat keuputusan lebih tepat dan cepat.
-      Efisiensi antar organisasi : perbaikan-perbaikan diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Sehingga memungkinkan menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pemasok atau pelanggan, serta mudah mengumpulkan data lingkungan.

B.3 Manfaat dari IOS
1.      Manfaat IOS (Intra Organizational system) :
-     Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing
-     Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan
-     Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan
-     perusaahaan lain
2.    Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar :
-     Keistimewaan produk yang unik.
-     Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.
-     Peningkatan biaya peralihan.

B.4 Pertukaran Data Elektronik (EDI)
Pertukaran data elektronik/ Electronic Data Interchange (EDI) 
Pertukaran data elektronik adalah proses transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca secara langsung dari komputer ke komputer di antara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut memungkinkan data yang ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang. Hubungan EDI yang umum membentuk kaitan antara perusahaan dengan pemasoknya dan pelanggannya. Kaitan dengan pemasoknya dinamakan sisi pasokan (supplay side) dan kaitan dengan pelanggannya dinamakan sisi pelanggan (customer side).
EDI bukanlah suatu strategi yang harus dilaksanakan sekaligus (mutlak) atau sama sekali tidak. Para mitra bisnis dapat menerapkannya dalam berbagai tingkatan.

Tingkatan yang dimaksud yaitu :
-     Pemakai tingkat satu; hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra bisnis yang terbatas.
-     Pemakai tingkat dua; banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah besar mitra bisnis.
-     Pemakai tingkat tiga; banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah besar mitra bisnis dan juga aplikasi komputer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan
penerapan EDI, faktor-faktor tersebut adalah
:
-     Tekanan persaingan – reaktif.
-     Kekuasaan yang dilaksanakan – proaktif.
-     Kebutuhan intern – proaktif.
-     Dukungan top manajemen – mempengaruhi keputusan, tanpa bertindak secara reaktif atau proaktif.

Penerapan EDI dapat meberikan manfaat langsung yang berasal dari penggunaan teknologi dan manfaat tidak langsung, yakni :
-     Mengurangi kesalahan
-     Mengurangi biaya
-     Meningkatakan efisiensi operasional
-     Meningkatkan kemampuan bersaing
-     Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
-     Meningkatkan pelayanan pelanggan

C. Kesimpulan
Teknologi yang ada pada saat ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam bidang apapun termasuk bidang perdagangan. Keuntungan bagi perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik anatara lain, meperpendek jarak dengan konsumen, perluasan pasar dan perusahaan atau organisasi mendapatkan efisiensi dari teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik tersebut.


Model Sistem Umum Perusahaan

A. PENDAHULUAN
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.

B. PEMBAHASAN

·      Pengertian ModelModel adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.JENIS-JENIS MODEL :
1.    Model Fisik               : penggambaran/ bentuk-bentuk entitas dalam bentuk 3
dimensi.
2.    Model Naratif           : menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3.    Model Grafik                        : menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4.    Model matematika   : sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business
  modeling) saat ini tertuju pada model matematika. 
·    Pendekatan Sistem Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).
·    Penggunaan model sistem umum
Pasar Swalayan
Arus Material    : barang-barang yang akan dijual.
Arus Personil     : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
Arus Uang          : Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada
  pemasok,pegawai dan pemilik.
Sumber daya mesin       : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
Proses transformasi      : Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
Pengolah informasi       : Komputer dan pembaca beserta kasir.
Elemen manajemen system konseptual           : Manajer Toko dan asisten.

C. KESIMPULAN
Dari informasi pada artikel diatas. dapat disimpulkan bahwa model adalah syarat mutlak bagi sistem perusahaan agar perusahaan tersebut dapat terorganisir dengan baik. dengan banyaknya pengertian dan kegunaan daripada model. akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. terutama untuk  memberikan Pengertian, Mempermudah Komunikasi, dan Memperkirakan Masa Depan yang cerah bagi perusahaan tersebut.


Pendekatan Sistem

A. PENDAHULUAN
Ada tiga jenis usaha pendekatan sistematis untuk pecahan masalah :
1.    Persiapan
Manajer memandang perusahaan sebagai suatu sistem dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi subsistem-subsistem dalam perusahaan.
2.    Definisi
Manajer bergerak dari tingkat sistem ke subsistem dan menganalisis bagian sistem menurut suatu urutan tertentu.
3.    Solusi
Manajer mengidentifikasi berbagai solusi altenatif, mengevaluasi, memilih yang terbaik, menerapkannya dan membuat tindak lanjut utk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana mestinya.

B. PEMBAHASAN
·      Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
·      Masalah adalah suatu kondisi yg memiliki potensi utk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan luar bisa.
·      Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya.
·      Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlah waktu yang dihabiskan tetapi pada konsekuensinya.
·      Keputusan adalah pemilihan suatu strategi atau tindakan.
·      Pengambilan keputusan adl tindakan memilih strategi atau aksi yg manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tsb.
·      Salah satu kunci pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternatif keputusan.
·      Setelah berbagai alternatif diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi tiap alternatif.
·      Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem
proses pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan utama yaitu :
1.      Memahami dan mendefinisikan masalah
Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari seluruh proses pemecahan masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami masalah dengan baik dan menghilangkan bagian-bagian yang  
                       dirasa kurang penting.
2.      Membuat rencana untuk pemecahan masalah
    Pada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu :
    a) mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan
    b) membuat rencana pemecahan masalah
3.      Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian.
                       Pada bagian ini rencana kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan diperjelas  
                       dengan pembagian dan urutan rinci yang harus ditempuh dalam penyelesaian  
                       masalah.
4.      Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah
Bagian ini bertujuan untuk memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari cara yang dipilih telah memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga untuk melihat bagaimana daya guna dari cara yang dipilih yang dipilih.

·      Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalahAda 3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1.    Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2.    Mengumpulkan Informasi / Pencari masalah (Problem Seeker) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya / orang lain dalam organisasi.
3.    Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah                
( Problem solver).
4.    Masalah merupakan suatu hal yang tidak bisa kita hindari jika kita hidup di dunia ini. karna itu yang harus kita lakukan terhadap masalah adalah mencari solusi dari masalah-masalah yang ada dan mencegah agar masalah itu tidak terulang kembali.
5.    Tiga jenis usaha pendekatan sistematis untuk pecahan masalah yaitu :
a)   1.Persiapan
b)   2.Devinisi
c)    3.Solusi


DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

A. PENDAHULUAN
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.

B. PEMBAHASAN
1.    Arsitektur Komputer
·      Peralatan InputPerangkat input adalah perangkat yang dapat memasukan data dan perintah kepada komputer untuk kebutuhan lebih lanjut. Input juga dibagi dua yaitu input sinyal dan maintenance. Input sinyal adalah data atau program yang dimasukan kedalam sistem komputer. Sedangkan maintenance adalah program yang digunakan untuk mengolah data input sinyal.Contoh-contoh dari perangkat input  :
1. Keyboard
2. Mouse
3. Joy Stick
4. Trackball
5. Voice Recognition
6. Kamera
7. Scanner
8. Touchscreen
·      Pemrosesan pusat dan penyimpanan sekunder
Penyimpanan Primer
Biasanya disebut main memory, ukuran kapasitas penyimpanan primer.

Penyimpanan Sekunder :
·         Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge
·         Hard Disk : Removable dan Non removable
·         Floppy Disk
·         Piringan Optik : CD, DVD
·         USB Flash Disk
·         Smart Card
·         Kartu memori

Bentuk Penyimpanan Sekunder :
·         RAM (Random Access Memory), jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan hilang jika listrik padam.
·         ROM (Read Only Memory), jenis penyimpanan sekunder yang bersifat non-volatile karena data disimpan secara permanent dan jika listrik padam data tidak akan hilang.
·         Cache Memory, merupakan RAM khusus yang bekerja sangat cepat dan digunakan untuk membantu RAM biasa dalam proses data.
·         Peralatan Output.
·         Sistem Operasi.
·         Aplikasi.

C. KESIMPULAN
Dari apa yang telah diuraikan dapatlah dilihat, bahwa pengertian komputer bisa ditinjau daribermacam-macam sudut, seperti misalnya: tinjauan komputer dari generasi ke-generasi, tinjauan komputer dari sudut kapasitasnya, dan disamping itu, komputer juga dapat ditinjau dari jenis data yang diolahnya. Walaupun demikian, secara prinsip sebuah komputer selalu memiliki sebuah konsep dasar seperti yang nampak pada gambar. Komputer apapun jenisnya, selalu memiliki suatu peralatan yang disebut sebagai: Input device, Central Processing Unit, Output Device dan External memory.





Sumber : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar