Sabtu, 17 Desember 2011

Tugas Softskill

Bagan-bagan Organisasi


Pembagian Tugas Pimpinan Sekolah
1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai manajer, administrator, educator, dan supervisor.
  1. Kepala Sekolah adalah penanggung jawab pelaksanaan pendidikan sekolah, termasuk di dalamnya adalah penanggung jawab pelaksanaan administrasi sekolah.
  2. Kepala Sekolah mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi, dan mengevaluasi seluruh proses pendidikan di sekolah, meliputi aspek edukatif dan administrati.
2. Wakil Kepala Sekolah
Tugas Wakil Kepala Sekolah adalah membantu tugas Kepala Sekolah dan dalam hal tertentu mewakili Kepala Sekolah baik ke dalam maupun keluar, bila Kepala Sekolah berhalangan. Sesuai dengan banyaknya cakupan tugas, 7 (tujuh) urusan yang perlu penanganan terarah di sekolah, yaitu:
1.      Urusan Kesiswaan.
2.      Urusan Kurikulum.
3.      Urusan Ketenagaan.
4.      Urusan sarana-prasarana.
5.      Urusan Keuangan.
6.      Urusan Hubungan dengan Masyarakat (Humas).
7.      Urusan Kegiatan Belajar Mengajar.
3. Guru
Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada siswa.

4. Tata Usaha
Kepala Tata Usaha adalah penanggung jawab pelayanan pendidikan di sekolah.
Ruang lingkup tugasnya adalah membantu Kepala Sekolah dalam menangani pengaturan:
a. administrasi kesiswaan
b. administrasi kurikulum
c. administrasi ketenagaan
d. administrasi sarana-prasarana
e. administrasi keuangan
f. administrasi hubungan dengan masyarakat
g. administrasi kegiatan belajar-mengajar.







Tahap Perencanaan



Tahap Dasar Perencanaan Usaha Rumah Makan

  Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi. Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Bisa pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.
  Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
  Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.
Berikut ini adalah beberapa tips memulai usaha rumah makan/tempat makan yang bisa Anda jalankan:
1. Bukalah usaha ini ditempat yang strategis, banyak orang lalu lalang, dipinggir jalan raya, cukup banyak kendaraan yang lewat. Tempatnya tidak perlu terlalu besar dulu, sesuaikan dengan modal dan toleransi Anda menghadapi risiko usaha. Mengenai design lay-out dan interior rumah makannya tentunya harus bisa menonjolkan ciri khas dari rumah makan Anda. Anda bisa berkonsultasi langsung dengan ahlinya, namun sebaiknya Anda juga mempunyai ide sendiri sebelum berkonsultasi dengan ahlinya. Misalnya ayam bakar taliwang Jakarta Barat.
2.  Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Juallah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya. Sebaiknya Anda lakukan beberapa kali percobaan tentang enak tidaknya masakan yang akan dijual dengan melibatkan beberapa orang sebagai “konsumen”. Setelah mereka semua menyatakan enak, Anda baru boleh membukanya. Contoh rumah makan yang ramai dikunjungi adalah rumah makan yang menyediakan ikan bakar, ayam bakar

3.  Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris.
Kemudian perizinan lain seperti NPWP. Namun jangan sampai izin usaha ini justru menghalangi niat Anda mendirikan usaha. Toh bisa bertahap: izin RT dulu, sambil jalan, usaha makain ramai makin laris, izin usaha makin dilengkapi.
Mengenai pemilihan nama, sebaiknya bukan hanya mudah dikenal, tetapi juga akrab dan sesuai. Nama juga jangan terlalu panjang dan harus mudah diingat. Harap diperhatikan juga untuk tidak menganggap remeh persamaan nama dengan rumah makan lain. Sebab bisa menimbulkan persengketaan. Perhatikannlah merek-merek yang sudah ada, lalu bikin yang berbeda. Nama yang bagus misalnya ayam bakar taliwang Jakarta Barat.




Kepemimpinan

KARTINI Sang “PENCERAH”
Dr. Putu Sudira, MP.
  Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ia anak salah seorang bangsawan yang masih sangat taat pada adat istiadat. Setelah lulus dari Sekolah Dasar ia tidak diperbolehkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orangtuanya. Ia dipingit sambil menunggu waktu untuk dinikahkan. Kartini kecil sangat sedih dengan hal tersebut, ia ingin menentang tapi tak berani karena takut dianggap anak durhaka. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan lainnya yang kemudian dibacanya di taman rumah dengan ditemani Simbok (pembantunya).

  Akhirnya membaca menjadi kegemarannya, tiada hari tanpa membaca. Semua buku, termasuk surat kabar dibacanya. Kalau ada kesulitan dalam memahami buku-buku dan surat kabar yang dibacanya, ia selalu menanyakan kepada Bapaknya. Melalui buku inilah, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda, yang waktu itu masih menjajah Indonesia). Timbul keinginannya untuk memajukan wanita Indonesia. Wanita tidak hanya didapur tetapi juga harus mempunyai ilmu. Ia memulai dengan mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya. Ditengah kesibukannya ia tidak berhenti membaca dan juga menulis surat dengan teman-temannya yang berada di negeri Belanda. Tak berapa lama ia menulis surat pada Mr.J.H Abendanon. Ia memohon diberikan beasiswa untuk belajar di negeri Belanda.

  RA Adhipati Ario Kartini Djojo Adiningrat demikian nama lengkap RA Kartini
yang telah satu abad lebih memberikan pencerahan kepada bangsa ini melalui karyanya
“Habis Gelap Terbitlah Terang”. Relevansi karya dan perjuangan Kartini amat tinggi
bagi bangsa ini yang sedang mengalami kemerosotan moral, hukum, politik,
nasionalisme, sosial dan budaya. Karya Kartini tidak terbatas sebagai pencerahan untuk
kaum perempuan. Karya Kartini adalah pencerahan untuk bangsa Indonesia. Kerusakan
tatanan hukum, politik, sosial dan budaya telah mencapai kerusakan sistemik. Perbaikan
dan pengobatannya pun memerlukan pencerahan sistemik. Secara teori dalam keadaan
seperti ini tanpa meluruhkan peran manajemen, peran kepemimpinan sangat diutamakan.
  Pemimpin Kartini adalah sosok pemimpin wanita, sang guru, pencerah,
dan peletak prinsip-prinsip pembangunan manusia generasi muda Indonesia.
Hukum alam menyatakan dimana ada sumber cahaya disitu kegelapan akan
berubah menjadi terang. Sebaliknya jika sumber cahaya tiada lagi disitu terang akan
berubah menjadi gelap. Keadaan terang atau cerah amat penting bagi pemimpin.
Kemajuan dan tegaknya bangsa ini sangat ditentukan oleh pemimpin-pemimpin yang
tercerahkan. Untuk menjadi pemimpin tercerahkan diperlukan syarat dasar yaitu jujur
dan bersih. Hanya dalam pencerahan seorang pemimpin dapat membangun konstruk
pemikirannya menjadi visioner. Kartini telah menunjukkan kevisioneran dalam berpikir
satu abad yang lalu. Kartini adalah seorang guru bangsa sejati. Bangsa ini membutuhkan
pencerahan dalam proses meninggalkan kegelapan. Bangsa ini memerlukan sumber
cahaya dari seorang pemimpin yang memiliki sifat-sifat seorang guru.

  Kartini adalah guru peletak perubahan dari gelap menuju terang.Kata Guru dalam bahasa sanskerta secara etimologi berasal dari dua suku kata yaitu Gu artinya darkness dan Ru artinya light (Wikipedia encyclopedia). Sangat menarik ternyata kata Guru tersusun dari dua suku kata yang bermakna berlawanan yaitu “Gu” artinya gelap versus “ru” artinya terang/bercahaya/bersinar. Dapat juga dikatakan kemuraman versus keceriaan/kemahardikaan.

  Dalam bahasa R.A. Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Secara harafiah guru atau pendidik adalah orang menunjukkan “cahaya terang” atau pengetahuan dan memusnahkan kebodohan atau kegelapan. Dalam Wikipedia encyclopedia dinyatakan “A guru (Sanskrit: गुरु) is a person who is regarded as having great knowledge, wisdom and authority in a certain area, and uses it to guide others”. Jadi guru adalah seseorang yang dihormati karena pengetahuannya, kebijaksanaannya, kemampuannya memberikan pencerahan, kewibawaan dan kewenangannya menuntun orang lain. Disinilah peran Kartini sangat kuat sebagai pencerah sehingga sangat pantas diteladani, digugu lan ditiru. Kartini tidak  sekedar pembebas kaum wanita. Kartini adalah sosok guru pembebas bangsa yang mengajarkan bagaimana meninggal kegelapan menuju terang.

  Kata guru sebagai kata benda (noun) berarti pengajar (teacher) atau seorang
Master dalam spiritual. Kartini adalah master pemberi spirit perjuangan bangsa
Indonesia. Kartini sebagai guru adalah pemberi pengetahuan. Sebagai kata sifat
(adjective) Guru berarti berat “heavy” atau “weighty”. Jadi guru bermakna seseorang
yang memiliki pengetahuan berbobot, berat, dan padat. Kartini adalah wanita yang
memiliki pengetahuan berbobot. Kartini berbobot dengan kearifan spiritual,
keseimbangan spiritual, berbobot karena kualitasnya yang bagus teruji dilapangan, kaya
dengan pengetahuan.

  Kata guru juga berakar dari bahasa Sanskrit “gri” berarti memuji
dan “gur” yang artinya mengangkat "to raise, "to lift up", atau "to make an effort."
Manusia secara alamiah pada mulanya adalah “gu” yaitu tidak berpengetahuan
atau gelap. Dalam posisi ini sering disebut masih belum memiliki arah atau orientasi.
Setelah menjalani pendidikan ia akan menjadi “ru” atau terang, bercahaya, bersinar,
ringan karena disinari oleh pengetahuan yang dimilikinya. Proses transformasi dari “gu”
ke “ru” atau gelap (awidya) menuju terang (widya) berjalan secara terus menerus tanpa
henti sebagai proses long life education. Kartini mengajarkan tuntunan arahan
meninggalkan gelap menuju terang.

  Guru dihormati karena pengetahuannya, kebijaksanaannya, kemampuannya
memberikan pencerahan, kewibawaan dan kewenangannya. Ada tanggungjawab moral
dan etika yang luhur yang harus dipegang teguh sebagai guru. Memang benar seorang
guru harus menjadi “pandita kesinatria sekaligus kesatria pinandita” yaitu seseorang
yang memiliki ilmu sekelas pandita dan menerapkan ilmunya sebagai seorang kesatria
yang tegas dan pemberani. Seorang guru bekerja “glurug tanpa bala; sakti tanpa aji;
menang tanpa ngasorake”. Praktek kehidupannya menjadi digugu dan ditiru oleh
masyarakat. Kartini lahir berjuang sendiri tanpa pasukan, melakukan pencerahan tanpa
aji-aji, mengajak kaum perempuan untuk berdikari dalam setiap kehidupan. Perjuangan
Kartini sampai kepada kemenangan tanpa ada orang lain yang dikalahkan.


NAMA  : WAKHID SETYO HARDONO
KELAS : 1DB02
NPM   : 37111351

Tidak ada komentar:

Posting Komentar